Halaman

Kamis, 13 Desember 2018

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

t
MAKALAH
PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Mata Kuliah Keperawatan Dasar 1
Dosen : Rizka Yunita ,S.kep.,Ns.,M.kep






Oleh :
MUSTHAFA








Progam Study S1 Keperawatan
STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
Pajarakan – Probolinggo
2017-2018



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, dan sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada proklamator sedunia, pejuang tangguh yang tak gentar menghadapi segala rintangan demi umat manusia, yakni Nabi Muhammad SAW.
Adapun maksud penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas di STIKES Hafshawaty, kami susun dalam bentuk kajian ilmiah dengan judul”PENGANTAR KEBUTUHAN DASAR MANUSIA”  dan dengan selesainya penyusunan makalah ini, kami juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.      KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH.MM sebagai pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong
2.      Ns. Iin Aini Isnawaty, S.Kep.,M.Kes. sebagai ketua STIKES Hafshawaty Zainul Hasan Genggong
3.      Sinta Wahyu Sari, M.Kep., Sp. Mat sebagai Ketua Prodi S1 Keperawatan
4.      Rizka Yunita ,S.kep.,Ns.,M.kep Sebagai Wali Kelas Prodi S1 Keperawatan
5.      Rizka Yunita,S.Kep.,Ns.,M.Kep sebagai dosen mata kuliah pengantar kebutuhan dasar manusia
Pada akhirnya atas penulisan materi ini kami menyadari bahwa sepenuhnya belum sempurna. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati mengharap kritik dan saran dari pihak dosen dan para audien untuk perbaikan dan penyempurnaan pada materi makalah ini.



Probolinggo,September 2017

DAFTAR ISI

Cover         ........................................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ........................................................................................................ ii
Kata Pengantar ................................................................................................................. iii
Daftar Isi    ........................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar  Belakang ............................................................................................. 1
1.2    Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3    Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
1.4    Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1     Teori kebutuhan dasar manusia...................................................................... 3
2.2     Pemenuhan kebutuhan secara simultan.......................................................... 3
2.3     Faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan ........................ 3
2.4     Peran perawat dalam proses memenuhi kebutuhan dasar.............................. 4
BAB III PEMBAHASAN
3.1      Pengertian teori kebutuhan dasar manusia.................................................... 5
3.2     Pemenuhan kebutuhan secara simultan.......................................................... 7
3.3     Faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan......................... 7
3.4     Peran perawat dalam proses memenuhi kebutuhan dasar.............................. 8
BAB  IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan..................................................................................................... 9
4.2  Saran............................................................................................................... 9 
DAFTAR PUSTAKA 

   
BAB I
PENDAHULUAN


        

1.1   Latar belakang
   Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. (Sarwono:2010).
            Manusia memiliki kebutuhan tertentu yang harus di penuhi untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar bersifat heterogen yang artinya pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan yang sama, tetapi karena perbedaan budaya kebutuhan pun ikut berubah. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia harus menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Jenis- jenis kebutuhan dasar manusia yang menjadi lingkup pelayanan keperawatan yang bersifat holistik yang mencakup  kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Kebutuhan Dasar Manusia untuk memberikan dasar dalam pemberian perawatan pada klien di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan.

1.2   Rumusan masalah
            Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa pengertian teori kebutuhan dasar manusia ?
2.      Bagaimana hubungan antar kebutuhan?
3.      Bagaimana pemenuhan kebutuhan secara simultan?
4.      Apa saja faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan?
5.      Apa saja peran perawat dalam proses memenuhi kebutuhan dasar?

1.3  Tujuan penulisan
            Berdasarkan rumusan  masalah di atas penulis dapat menyimpulkan tujusn penulisan sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian teori kebutuhan dasar manusia.
2.      Untuk mengetahui bagaimana hubungan antar kebutuhan.
3.      Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan secara simultan.
4.      Untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan.
5.      Untuk mengetahui apa saja peran perawat dalam proses memenuhi kebutuhan dasar.

1.4   Manfaat
            Berdasarkan tujuan  di atas penulis dapat menyimpulkan manfaat sebagai berikut :
1.      Bagi institusi Pendidikan, hasil makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan di bidang kesehatan sebagai bahan informasi.
2.      Bagi penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan keterampilan membaca yang efektif dan mampu berfikir logis, kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon manusia.
3.      Bagi pembaca dapat mengetahui dan memahami mengenai materi Kebutuhan Dasar Manusia.

                                                                            BAB II      
TINJAUAN PUSTAKA  
     2.1         Teori kebutuhan dasar manusia
        Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam memperertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.(Abraham Maslow:1970).
Kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap manusia yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Banyak pendapat tentang teori-teori tentang kebutuhan dasar manusia diantaranya:
1.      Teori  Abraham Maslow
2.      Teori  Virginia Henderson
3.      Teori   Orem
4.      Teori   Martha Rogers
5.      Teori   Roy
6.      Teori   Watson
7.      Teori    King
8.      Teori    Jonhson

2.2         Pemenuhan kebutuhan secara simultan
                                                Pemenuhan kebutuhan secara simultan  maksudnya yaitu memenuhi            kebutuhan dasar klien bersama perawat  dalam menyusun prioritas. Menyusun prioritas bukan berarti perawat hanya memenuhi satu kebutuhan pada satu waktu, tetapi kebutuhan yang lain juga dipenuhi secara simultan.

2.3         Faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan
                                                     
                 Faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam pemenuhan  kebutuhan dasar ada faktor- faktor yang mempengaruhi antara lain sebagai berikut:
1.    Penyakit
2.    Hubungan keluarga
3.    Konsep diri
4.    Tahap perkembangan

2.4    Peran perawat dalam proses memenuhi kebutuhan dasar
                                Peran perawat  adalah untuk meningkatkan kemampuan klien untuk mendapatkan kebutuhannya.




BAB III
PEMBAHASAN

3.1         Pengertian teori kebutuhan dasar manusia
        Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam memperertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya betujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.(Abraham Maslow:1970).
        Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan (Murray dalam Bherm,1996).
        King (1987, dalam Potter, 2005) mengatakanbahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia berfokus pada tiga sistem yakni, sistem personal, interpersonal, dan sistem sosial.
        Dari definisi ketiga ahli diatas , bisa disimpulkan bahwa Kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap manusia yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Banyak pendapat tentang teori-teori tentang kebutuhan dasar manusia diantaranya:
1.    Teori  Abraham Maslow
2.    Teori  Virginia Henderson
3.    Teori   Orem
4.    Teori   Martha Rogers
5.    Teori   Roy
6.    Teori   Watson
7.    Teori    King
8.    Teori    Jonhson
A.      Teori Abraham Maslow
          Teori hierarki  kebutuhan Maslow  merupakan teori interdisiplin yang berguna untuk membuat prioritas asuhan keperawatan. Hierarki kebutuhan dasar manusia termasuk lima tingkat prioritas yaitu kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter & Patricia, 1997).


B.   Teori Virginia Henderson
               Virginia Henderson mendefenisikan keperawatan sebagai “penolong individu”, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan, atau kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka mempunyai kekuatan, keinginan, atau pengetahuan” ( Hammer dan Henderson, 1995; Henderson, 1996). Henderson dalam teorinya mengategorikan empat belas kebutuhan dasar orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini:
a.    Fisiologis
b.    Psikologis
c.    Sosiokultural
d.   Spiritual,
e.    Dan perkembangan.
C.   Teori Orem
        Teori defisit perawatan diri dari Dorothea Orem (1971) mendefenisikan pelayanan diri sebagai sesuatu yang dipelajari, kegiatan yang bertujuan membantu diri untuk mengelola kehidupan yang diinginkan kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan klien untuk mendapatkan kebutuhannya (Orem, 2001).  Inti dari konsep teori ini adalah peran perawat dalam memenuhi kebutuhan diri pasien untuk mencapai kemandirian dan kesehatan yang optimal.
D.   Teori Martha Rogers
        Martha Rogers ( 1970) menganggap individu sebagai energi lingkungan yang berada dalam jagat raya. Manusia tunggal adalah suatu “energi lingkungan empat dimensi yang dikenali dari bentuk dan karakteristik tertentu dan tidak dapat diperkirakan dari bagian pengetahuan” (Tomey dan Alligood, 2006). Empat dimensi dari teori Rogers- energi: lingkungan, keterbukaan, bentuk dan organisasi serta dimensionaitas.
E.    Teori Roy
        Menurut model Roy,  tujuan keperawatan adalah membantu individu beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan psikologis, konsep-diri, aturan-aturan yang berlaku, dan hubungan bebas pada waktu sehat dan sakit ( Tomey dan Alligood , 2006). 

A.   Teori Watson           
        Filosofi pelayanan transpersonal Jean  Watson (1979, 1985, 1987) mendefenisikan hasil kegiatan keperawatan dalam melihat aspek kehidupan manusia ( Tomey dan Alligood, 2006). Kegiatan keperawatan bertujuan untuk memahami hubungan antara kesehatan, penyakit, dan kebiasaan manusia.
B.       Teori King
        Menurut Roy keperawatan merupakan proses interpersonal yang dinamis antara perawat, klien, dan sistem pelayanan keperawatan yang bertujuan menggunakan komunikasi untuk membantu klien membangun kembali adaptasi positif dengan lingkungan.
C.        Teori Jonhson

        Menurut Jonhson mengemukakan pandangannya dengan menggunakan pendekatan perilaku. Individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu ingin mencapai stabilitas yang tinggi. Individu memiliki keinginan mengatur, menyesuaikan dirinya pada pengaruh yang timbul.

3.1              Pemenuhan secara simultan
                  Pemenuhan kebutuhan secara simultan  maksudnya yaitu  dalam memenuhi kebutuhan dasar klien, setelah mengindentifikasi kebutuhan klien, perawat bersama klien menyusun prioritas. Menyusun prioritas bukan berarti perawat hanya memenuhi satu kebutuhan pada satu waktu, tetapi kebutuhan yang lain juga dipenuhi secara simultan. Contoh kasus diatas, nenek sedang mengalami trauma akibat kecelakaan, sedangkan ada seorang anak yang tidak dapat buang air kecil.  Pada saat yang bersamaan selain perawat memberikan ketenangan pada nenek tersebut, perawat juga memasang kateter untuk mengatasi masalah tidak dapat buang air kecilnya .

3.2              Faktor yang  mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan
                 Faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan dasar. Dalam pemenuhan  kebutuhan dasar ada faktor- faktor yang mempengaruhi antara lain sebagai berikut:

1.      Penyakit
                 Penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan fisiologis maupun psikologis.
2.      Hubungan keluarga
                 Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya kepercayaan, merasakan kebahagiaan dan kesenangan, tidak ada rasa curiga dan lain-lain.
3.      Konsep diri
            Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan  dasar.  Konsep diri yang sehat dapat menghasilkan perasaan positif pada diri  manusia. Orang yang merasa positif  terhadap dirinya akan mudah berubah, sehingga dapat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
4.      Tahap perkembangan
                 Perkembangan manusia merupakan suatu proses yang dapat diperkirakan dimulai dari konsepsi dan terus berlanjut sampai kematian. Setiap tahap perkembangan memiliki kebutuhan yang berbeda baik biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.

3.3               Peran perawat dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar
               Peran perawat  adalah untuk meningkatkan kemampuan klien untuk mendapatkan kebutuhannya.Pelayanan keperawatan penting saat klien tidak dapat memenuhi kebutuhan biologis,psikologis,perkembangan atau social maupun spiritual.
 

BAB IV
PENUTUP
1.1              Kesimpulan
                        Kebutuhan dasar manusia adalah unsur- unsur yang paling mendasar bagi setiap manusia yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan yang meliputi kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, maupun spiritual. Faktor-faktor yang mempengaruhi prioritas pemenuhan kebutuhan ada 4 yaitu : 1. Penyakit, 2. hubungan keluarga, 3. konsep diri, 4.tahap perkembangan. Peran perawat yaitu untuk meningkatkan kemampuan klien untuk mendapatkan kebutuhannya.

4.2       Saran
1.      Bagi Institusi Pendidikan
Sebaiknya pihak yang bersangkutan memberikan pengarahan yang lebih mengenai konsep teori kebutuhan dasar manusia.
2.      Bagi Mahasiswa
Mengenai makalah yang kami buat, bila ada kesalahan maupun ketidaklengkapan materi mengenai pengkajian pada konsep teori kebutuhan dasar manusia, kami mohon maaf. Kamipun sadar bahwa makalah yang kami buat tidaklah sempurna. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun.




DAFTAR PUSTAKA

Henderson  V. 1996. The  Nature Nursing. New York: Macmillan
Harmer D, Henderson V.1955.Textbook of the principles and Practice of Nursing.Ed 5 Riverside,NJ :Macmillan
Rogers M.E.1970.An Introduction to the theoretical basis of Nursing.Philadelphia:FA Davis